Kuala Tungkal , Rabu 11/09/2019. Sampai Hari ini kabut asap
menyelimuti kota kuala tungkal, khususnya pelabuhan lasdap Kuala Tungkal Dikarenakan efek dari kebakaran lahan hutan
yang berada di kabupaten tanjung jabung barat. Kondisi tersebut mengkhawatirkan
para penumpang dan pengemudi But yang bertugas karena efek kabut tersebut.
Menurut pantauan mahasiswa PPL Stai An Nadwah KTL kabut asap tidak
terlalu pekat, sehingga but masih beroperasi. Ahmad Basir selaku salah satu
supir But LASDAP tetap menggerakkan butnya membawa penumpang ke tujuan salah
satunya Sungai Belah, Tungkal.
“Jarak tempuh kabut asap tersebut kisaran 300 M yang membuat mata
perih dan di harapkan kepada seluruh penumpang untuk memakai masker guna untuk
menghindari hal-hal yang tidak di inginkan salah satunya gelombang kuat. Harapanya agar lekas
turun hujan agar kabut tersebut hilang “Ujarnya
“Ini masih belum pekat sehingga, kami masih bisa bekerja. Apabila
kabut pekat seperti tahun lalu bisa menyebabkan but kami kesasar dan bisa
terjadi tabrakan but” tambahnya
Dampak dari kabut juga di dirasakan oleh salah para penumpang Salah
satu penumpang yang ada di lasdap terpaksa mengungsi dari Tungkal Ulu ke Pulau
kijang kediaman orang tuanya.
“Jika bepergian dalam kondidi seperti ini, yang ditakutkan bisa
menyebabkan penyakit saluran pernapasan, terutama anak-anak. Sehingganya kami
harus menggunakan masker dan kacamata.
Kasir loket LASDAP pun berpesan agar terus menggunakan masker dan
berhati-hati dalam berkendara agar tidak terjadi kecelakaan dan tentunya semoga
cepat turun hujan dan jangan membuat puntung rokok sembarangan yang bisa
menyebabkan kebakaran yang berdaapak kabut.
Reporter : Satria
Mahasiswa PPL STAI AN-NADWAH Kuala Tungkal
Program : Kabar Sore
On Air : Rabu, 11 Septermber 2019 Pukul : 17.00 WIB
Penyiar : Sewiji Rahayu