Nama
ASMAUL AKBAR lebih di kenal dengan sebutan AKBAR atau Abay. AKBAR tinggal di Kecamatan
Senyerang Desa Sungai Landak Parit 1 Dusun Sepakat Kabupaten Tanjung Jabung
Barat Provinsi Jambi. AKBAR di lahirkan di kecamatan senyerang tepatnya pada tanggal
14 Desember 1996. Menurut AKBAR di usia nya yang beranjak dewasa atau membujang
ini dia lebih "Fokus meniti masa depan membahagiakan kedua orang tua dan
keluarga nya"
AKBAR
anak bungsu dari empat bersaudara dari orang tua ARBAIN bin alm ABDULLAH dan IBU
NURSIAH bin alm HAMZAH. Ayahnya sebagai seorang petani dan pekebun, ibunya sebagai
petani dan pengurus rumah tangga. Dan ketiga saudara nya tidak ada perempuan, semuanya
laki laki
Saudara
pertama M GAZALI ia adalah seorang yang mengabdikan dirinya menjadi seorang guru
honorer di SD 102/V Senyerang. Dan sehabis pulang mengajar di samping itu dia juga
berkebun. Status sudah berkeluarga Mempunyai satu istri dan satu anak perempuan
Saudara
kedua M HAFIS ia adalah seorang yang mengabdikan diri di dunia pemerintahan bekerja
di Kantor Desa Sungai Landak Kec. Senyerang sebagai Kadus sepakat. Status sudah
berkeluarga mempunyai satu istri dan 3 orang anak, 2 anak perempuan dan satu anak
laki-laki.
Saudara
ketiga IBRAHIMSYAH ia adalah seorang wakil RT di RT 09 parit 2 Sungai Landak. selain
itu juga bertani, berkebun, dan berternak. Setatus sudah berkeluarga mempunyai satu
istri dan satu anak perempuan.
AKBAR
pernah bersekolah di SDN 102/v Kec. Senyerang dan tidak pernah mencicipi sekolah
TK terlebih dahulu karena waktu itu di desa nya belum ada TK. Setelah lulus dari
SD Akbar melanjutkan sekolahnya ke SMPN
2 Pengabuan. Waktu SMP Akbar cukup giat untuk
bersekolah dan juga mengikuti organisasi yang ada di sekolahnya seperti upacara
hari Senin, kepramukaan dll. Setelah lulus dari SMPN 2 Pengabuan Akbar melanjutkan
sekolahnya ke SMANSA Pengabuan waktu SMA Akbar juga boleh di sebut anak yang mandiri
karena uang jajan sekolah jarang minta sama orang tuanya. Karena sehabis sekolah
Akbar bekerja menggunakan pompong milik orang tuanya dan Akbar lah yang menggunakan
dan mengendalikan pompong tersebut di jalur laut untuk membawakan barang orang yang
meminta bantu untuk mengantarkan kepada pemilik nya. Setelah sampai barang tersebut
Akbar mendapatkan uang dari pemilik barang itu untuk kebutuhan uang jajan sekolah
dan personalnya.
Setelah
lulus dari SMANSA Akbar berkuliah dan merantau meninggalkan kampung halaman nya
ke Kuala Tungkal untuk menimbah ilmu di perguruan tinggi di STAI AN-NADWAH Kuala Tungkal untuk meraih gelar
sarjana strata S1 dan mengambil jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Tidak
hanya menetap di perantauan kadang-kadang Akbar juga pulang pergi kampung halamanya
setelah habis jam perkuliahan karena Akbar kuliah dalam seminggu hanya empat hari
saja dari hari senin sampai dengan hari Kamis. Terkadang Akbar kembali ke kampung
halamannya 2-3 kali perbulannya. Kepulanganya Akbar untuk membantu meringankan pekerjaan
kedua orang tuanya di kampung halaman untuk membiayai kuliahnya Karena di Kuala
Tungkal Akbar tidak bekerja hanya terkadang kadang saja. Setelah membantu orang
tuanya Akbar kembali lagi ke Kuala Tungkal untuk berkuliah.
Dari
segi hobinya Akbar yaitu, memancing terkadang ketika waktu luang di luar jam perkuliahan
Akbar menyempatkan untuk memancing bersama teman-teman nya di Tangga Raja Kuala Tungkal menurut Akbar, "memancing
itu menenangkan pikiran yang kusut fokus pada satu titik saja yaitu mendapatkan
ikan. Karena di samping tugas tugas kuliah yang banyak dan perekonomian yang terkadang
naik turun sehingga terbebankan di kepala, memancing juga adalah hobi yang bermanfaat
karena untuk mencari lauk untuk di makan". Sekian
lah biografi dari ASMAUL AKBAR/AKBAR, Terima kasih.