Aku telahir dari keluarga yang sederhana,
ayahku seorang Petani di kampung dan ibuku adalah ibu rumah tangga, tapi aku
bersyukur bisa berkuliah. Dari empat bersaudra
alhamdulillah aku yang di kuliahkan orang tua ku.
Adingku yang bungsu tidak mau kuliah, dia mau mengenyam pendidikan di pondok, saat ini orang tuaku di kampung halaman dan aku
tinggal di Binakarya Barat, sejak sekolah MA PHI aku tinggal di Kuala Tungkal sampailah saat kuliah sekarang ini, klo ada waktu liburlah aku baru bisa pulang ke kampung
halamanku, tetapi orang tuaku dalam satu bulan mereka menyempatkan waktu buat anaknya bisa main ke Kuala Tungkal, bisa ngumpul bersama-sama. Dan hobbyku main Voly, dari SD
sudah mengikuti ajang perlombaan di Kecamatan Pengabuan alhamdulillah menang,
pada saat itu juara 2.
Setelah tamat SD aku melanjutkan pendidikan ke SMP satu atap Pengabuan,
disitupun saya ikut
perlombaan Voly antar sekolah dan alhamdulillah kalah, dan akhirnya saya melanjutkan
sekolah ke Aliyah PHI disitu saya tetap ikut setiap perlombaan Voly di PHI
perlombaan antar kelas alhamdulillah memang.
Setiap jam olahraga aku diajak teman-temanku
main Volly, bahkan pernah satu kali aku malas ikut main karna cuaca saat itu panas dan
guruku bernama Pak Nasri bilang harus main kalau tidak main akan bermasalah
dengan nilaimu, mau tidak mau saya ikut main dengan cuaca yang panas pada saat
itu.
Sampailah pada sekarang ini aku kuliah di STAI
AN-NADWAH Kuala Tungkal masih mengikuti tiap perlombaan Voly yang diadakan di kampusku seperti perlombaan antar semster, disitulah kami dengan tim memenangkn juara 2 dan mendapatkan hadiah berupa uang saku dan piagam pengahargaan, kamipun bersama teman satu tim merayaan kemenagan dengan mengadakan acara makan-makan, bahkan temanku tim voly yang dari MA PHI masih sering jumpa dan berkomuniksi bahkan masih tetap satu tim Voly karena dia juga kuliah ditempat yang sama dan jurusan yang sama juga, hanya jadwal masuk yang berbeda, yaitu jurusan Komuniksi Penyiaran Islam (KPI).
0 Comments
